Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Remote Server (Pengendalian Jarak Jauh)

 

Remote Access

Remote Access identik dengan salah satu teknologi yang digunakan untuk mengakses suatu sistem melalui media jaringan sehingga seorang user dapat mengkonfigurasi suatu sistem di mana pun berada asalkan terkoneksi ke internet atau jaringan tersebut.

Remote Access bisa digunakan dalam pengendalian suatu manajemen jaringan, di mana administrator dengan mudah mengontrol dan mengawasi komputer klien, berinteraksi dengan user, back up data, maupun aktifitas lainnya.

Jenis aplikasi yang umum digunakan dalam pemasangan remote access pada server yaitu SSH server dan telnet. Secara umum Secure Shell akan berjalan pada port default yaitu port 22.

Beberapa manfaat dari remote Access atau desktop antara lain mengawasi penggunaan komputer lain dari jarak jauh mematikan komputer, menghidupkan ulang atau restart komputer, memodifikasi setting komputer lain dari jarak jauh, membantu user lain memecahkan masalah, pemeliharaan atau maintenance komputer dari jarak jauh.

Mengawasi penggunaan program berjalan dari jarak jauh, sering resource dari jarak jauh serta mengendalikan komputer lain dari lokasi remote misalnya mengakses software di komputer yang ada di bagian lain pada suatu perusahaan oleh technical support di ruang kerjanya.

Telnet

Dengan adanya telnet dapat memungkinkan user mengakses komputer lain secara remote melalui jaringan internet.

Telnet atau telecommunications network protocol identik dengan remote login yang terjadi pada jaringan internet karena adanya service dari protokol telnet.

Namun demikian telnet memiliki kekurangan yaitu itu komunikasi yang dilakukan antara terminal local dengan remote tidak dilakukan enkripsi sehingga memungkinkan terjadinya pencurian password oleh sniffer.

Dan sebagai gantinya dapat menggunakan SSH atau secure Shell yang lebih aman untuk melakukan remote access.

SSH (Secure Shell Connections)

SSH adalah sebuah protokol administrasi yang memungkinkan user untuk mengakses dan memodifikasi berbagai macam pengaturan maupun file yang ada di dalam server.

SSH merupakan pengembangan dari telnet yang sebelumnya dianggap tidak aman karena tidak adanya proses enkripsi.

Berbeda dengan telnet, koneksi yang terjadi dienkripsi menggunakan teknologi seperti enkripsi simetris, asimetris, dan hashing.

Ketiganya merupakan teknik kriptografi yang menjamin koneksi terenkripsi titik itulah mengapa dinamakan SSH yang berasal dari kata secure Shell connection atau koneksi sel yang aman.

Jika menggunakan SSH, anda mempunyai opsi untuk melakukan autentikasi penggunaan remote sebelum melakukan koneksi. Selain itu SSH juga dapat mengirimkan input dari SSH client ke host atau server kemudian mengirimkan kembali hasilnya ke user client.

Tugas Siswa

1. Pelajari cara megaktifkan RDP atau Remote Desktop pada komputer Windows sebagai salah satu implementasi remote access.

2. Pelajari dan praktekkan penggunaan VNC Virtual Network Computing.

Posting Komentar untuk "Remote Server (Pengendalian Jarak Jauh)"