Mail Server dan Mail Client

 

Mail adalah surat, sedangkan eMail merupakan Electronic Mail atau surat elektronik (surel). eMail merupakan salah satu teknologi masa kini yang memiliki banyak manfaat, baik dari segi kegunaan, kecepatan dan cakupan dalam hal berkirim atau menerima surat.

Untuk melakukan akses ke sebuah mail server dapat dilakukan menggunakan aplikasi mail client seperti Mozilla Thunderbird, Mirosoft Outlook dan lain-lain atau melalui webmail (email client berbasis web).

Apa Itu Mail Server

Mail server adalah sebuah aplikasi server yang memberikan layanan menerima email dan mengirimkan email layaknya kantor pos pada jaman dulu. Selain itu mail server mampu mem-forward atau meneruskan email tersebut ke mail server lainnya.

Konten yang dikirm berupa surat atau dokumen dan dapat melampirkan file gambar, suara maupun lainnya, dan dapat mengirimkannya ke banyak tujuan sekaligus secara bersamaan ke manapun dibelahan dunia.

Inilah yang menjadi kekuatan surat elektronik dimasa kini yang menggantikan cara bersurat konvensional.

Komponen Mail Server

1. MTA (Mail Transport Agent)

 MTA merupakan komponen yang bertugas melakukan pengiriman dan penerimaan email dari komputer satu ke komputer lainnya.

MTA yang umum digunakan adalah: 

 

a. Postfix (http://www.postfix.org/) dianggap sebagai MTA yang jauh lebih aman daripada SendMail dan lebih cepat daripada Qmail. Postfix merupakan versi gratis dari perusahaan email komersial IBM bernama Secure Mailer.  

 

Mail server ini sudah dapat digunakan di sistem operasi Mac OS X, Linux dan Unix. Postfix dirancang dalam beberapa program kecil dengan proses-proses yang ada dengan sifat semi tetap.

 

Proses-proses tersebut saling bekerja sama dalam melakukan task bukan dalam bentuk hubungan parent-child, tetapi lebih pada sebuah kerja sama sejajar. Disamping itu postfix memiliki pelayanan untuk setiap program kecilnya sehingga tidak perlu  mengeluarkan biaya untuk membentuk pelayanan itu.

b. SendMail (http://www.sendmail.org/) bisa dikatakan sebagai server email yang paling awal muncul (1997). SendMail adalah sebuah email server standar dalam satu paket dengan sistem operasi linux/unix.

SendMail dinyatakan sebagai server email yang memiliki lubang keamanan paling banyak sehingga mudah ditembus oleh kode-kode jahat (malicious code)

c. Server Qmail (http://www.qmail.org/) merupakan server email yang oleh pembuatnya disebut sebagai server email teraman karena sampai sekarang belum ditemukan satupun celah lubang keamanan yang bisa mengganggu kinerjanya.

Server Qmail identik dengan sebuah server yang harus di-install  secara mandiri kedalam sistem operasi Linux/Unix. Qmail dibuat oleh seorang profesor departemen matematika, statistik dan ilmu komputer bernama Dan J. Bernstein dari Universitas Illinois, Chicago. 

Qmail saudah banyak digunakan oleh host-host ternama seperti Hotmail dan Yahoo! mail.

2. MDA (Mail Delivery Agent)

MDA adalah software yang bertanggung jawab mengantarkan email dari MTA server. 

Protocol pada Email Server

Ada 3 macam protocol yang umum digunakan pada mail server yaitu SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) pada sisi pengiriman, kemudian IMAP dan POP3 yang menangani surat masuk.

1. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

SMTP adalah protocol standar untuk melakukan pengiriman email. Protocol ini bertugas melakukan komunikasi dengan server untuk melakukan pengiriman email dari lokal ke email server.

2. POP3 (Post Office Protocol)

POP3 menerima dan menyimpan email untuk seseorang sampai mereka mengambilnya. POP3 adalah protokol server/client tempat di mana email dikirimkan dari server menuju email lokal.

POP3 bekerja dengan mengontak server email kamu, lalu mendownload semua pesan baru dari email lokal. Setelah kamu mendownload, mereka akan hilang dari server.

Jadi, jika kamu memutuskan untuk memeriksa email dengan perangkat yang berbeda, pesan yang sudah kamu download sebelumnya tidak akan ada lagi. Itulah mengapa, ada baiknya untuk melakukan back up.

POP3 cocok digunakan untuk kamu yang biasanya membuka email dengan hanya satu perangkat.

3. IMAP (Internet Message Access)

IMAP memungkinkan kamu dapat mengakses email di mana pun kamu berada, biasanya diakses melalui internet. Ketika kamu membaca email menggunakan IMAP, kamu sebenarnya tidak mendownload atau menyimpannya ke komputer, tetapi membacanya melalui server.

Untuk kamu yang sering bepergian dan sering menggunakan berbagai gadget untuk mengakses email, disarankan untuk menggunakan servis email berbasis IMAP.

Prinsip Kerja Mail Server

Pada dasarnya prinsip kerja mail server dapat dilakukan melalui dua metode berikut :

a. Metode Pertama

Proses pengiriman email melalui tahapan yang sedikit panjang. saat email dikirim, maka email tersebut disimpan pada mail server menjadi satu file berdasarkan tujuan email.

File ini berisi informasi sumber dan tujuan, serta dilengkapi dengan tanggal dan waktu pengiriman.

Pada saat user membaca email berarti user telah mengakses server email dan membaca file yang tersimpan dalam server yang ditampilkan melalui browser user.

b. Metode Kedua

Ketika pengirim mengklik tombol kirim, SMTP (MTA) memastikan dari ujung ke ujung pengiriman email dari pengirim sisi server ke server tujuan.setelah mencapai server tujuan, MTA lokal ke server tujuan menerima email, dan dipindahkan ke MDA setempat.

MDA kemudian menulis email ke kotak pesan penerima. Ketika menerima memeriksa email, mereka diambil oleh MUA dengan menggunakan protokol seperti pop atau imap.

 

 Berikut ini cara kerja mail server yang saya kutip dari laman Niaga Hoster :

Tahap 1: Mengirim Pesan

Setelah membuat pesan dan meng-klik tombol send, MUA akan mengirim email tersebut. Kemudian, email penerima/ klien akan terkoneksi dengan server SMTP domain Anda. Server ini bisa bernama apa saja, misalnya smtp.misalnya.com.
 

Tahap 2: Email penerima berkomunikasi dengan server SMTP

Email penerima/klien berkomunikasi dengan MTA server yang menggunakan SMTP. Kemudian memberikannya alamat email Anda, alamat email penerima, isi pesan dan lampiran.
 

Tahap 3: Server SMTP memproses alamat email penerima

Setelah berkomunikasi dengan email penerima, komponen MDA melalui SMTP akan memproses alamat email penerima (khususnya domain-nya). Jika nama domain sama dengan pengirim pesan, maka pesan akan langsung dialihkan ke server domain POP3 atau IMAP.

Namun, jika domain berbeda, server SMTP akan berkomunikasi dengan server domain terlebih dahulu.

Tahap 4: Server SMTP pengirim berkomunikasi dengan DNS

Agar bisa menemukan server penerima, MTA melalui SMTP harus berkomunikasi dengan DNS. Atau, Server Nama Domain. Nanti DNS akan mengambil nama email domain penerima, lalu menerjemahkannya menjadi sebuah IP address.

Kenapa harus dijadikan IP address? Karena server SMTP pengirim tidak bisa menyalurkan email dengan benar hanya dengan nama domain. Maka, dibutuhkan IP address, yang merupakan sebuah nomor identitas setiap komputer yang terkoneksi internet.

Dengan mengetahui informasi IP address-nya, mail server dapat bekerja dengan lebih efisien.

Tahap 5: Email terkoneksi dengan server SMTP

Setelah server SMTP memiliki IP address penerima, maka email yang diteruskan MDA/MTA dapat terkoneksi dengan server SMTP. Proses ini tidak terjadi begitu saja. Karena, sebenarnya pesan yang dikirim tadi harus melewati serangkaian proses SMTP, sampai akhirnya tiba di tujuan.  

Tahap 6: Server SMTP penerima memindai pesan masuk.

Di tahap ini MUA memindai pesan masuk. Jika ia mengenali domain dan username, pesan akan diteruskan ke server POP3 atau IMAP domain. Dari sana, pesan akan ditempatkan di antrean sendmail. Pesan akan berada di antrian sendmail sampai email penerima mengizinkannya untuk diunduh.

MailEnable, Aplikasi eMail Server

Tugas :

1. Lakukan penggalian materi dari sumber lainnya tentang email server untuk menambah wawasan.

2. Praktekkan membuat email server menggunakan salah satu aplikasi seperti hmail server, MailEnable, Zimbra atau lainnya.

3. Hafalkan port yang digunakan pada protokol smtp, pop3 dan IMAP.

4. Carilah cara seting email client pada PC maupun Handphone pada sisi konfigurasi kirim atau SMTP dan sisi terima atau POP3.