Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Virtual Private Server (VPS)

 

VPS

Dalam sebuah server dijalankan beberapa sistem operasi yang nantinya bisa digunakan oleh masing-masing pengguna server secara private. Sistem operasi yang dijalankan dalam server tersebut bisa bervariasi, hai dari Linux hingga Windows OS.

Karena server ini menggunakan mode virtual, maka para pengguna vps ini akan memiliki jatah sumber daya server sendiri, mulai dari processor, ram, harddisk dan lain sebagainya.

Tentunya VPS ini akan lebih aman dari gangguan jika ada pengguna lain yang nakal dibandingkan dengan shared hosting. VPS (Virtual Private Server) cocok digunakan bagi pemilik situs yang memiliki pengunjung dengan angka diatas 5 digit (puluhan ribu) pengunjung. Tetapi berhubung dengan VPS mendapatkan sumber daya server dengan alokasi hardware tersendiri maka, biaya sewa nya juga lebih mahal dibandingkan dengan share hosting.

Evaluasi

VPS (Virtual Private Server) identik dengan teknologi server side tentang sistem operasi dan perangkat lunak yang memungkinkan sebuah mesin dengan kapasitas besar dibagi ke beberapa virtual mesin. Secara umum, VPS dibagi menjadi beberapa VM (virtual machine), dimana di setiap VM berupa virtual server yang dapat diinstal pada sistem operasi tersendiri.

Setiap virtual machine melayani sistem operasi dan perangkat lunak secara mandiri dan dengan konfigurasi yang cepat. Secara global vps sering digunakan untuk cloud computing, software bot, menjalankan software robot Forex (trading), dan lain-lain. Namun demikian terdapat kelebihan membayar resources yang dibutuhkan (jika kebutuhan, meningkat dapat diupgrade tahap demi tahap).

Perbandingan Hosting Server

Jenis Virtual Private Server (VPS)


Traffic visitor website sudah membesar secara tidak langsung akan memperberat server hosting yang digunakan. Sebab bertambahnya pengunjung blog akan berdampak besar terhadap bandwidth hosting/cloud hosting dengan bandwidth yang terbatas.

Oleh sebab itu keberadaan vps dapat membantu dalam memaksimalkan bandwidth, harddisk, serta mempercepat loading blog. Selain itu dengan sebuah vps sudah lebih dari cukup untuk menampung visitor website tersebut dengan asumsi jumlah visitor website masih terhitung puluh ribuan. Dengan demikian hal tersebut tidak berlaku jika visitor website sudah mencapai level jutaan.

Open VZ


OpenVZ adalah jenis vps menggunakan sistem operasi yang bekerja pada server kernel yang biasa digunakan oleh website-website golongan menengah ke bawah, tetapi jarang digunakan oleh website yang sudah sangat terkenal. Bahkan penggunaan resources OpenVZ ini juga cenderung lebih rendah dari vps vps lainnya. Tidak heran jika penyedia layanan hosting menjualnya lebih mahal.

KVM (Kernel Base Virtual Machine)

Salah satu keunggulan paling mencolok vps ini dibandingkan dengan openVZ adalah bisa langsung berinteraksi dengan hardware nya, sedangkan OpenVZ harus menggunakan sistem operasi untuk dapat terhubung atau berkomunikasi. Oleh sebab itu apabila memerlukan visualisasi server penuh maka KVM menjadi pilihan vps yang patut dicoba.

HVM (Hardware Virtual Machine)

Pada dasarnya virtualisasi HVM berada di tingkat kernel. Bahkan HVM juga membebaskan penggunanya untuk menggunakan hardware secara penuh. Fitur-fitur keunggulan yang disediakan oleh hvm juga membuat website website besar menyukai vps kategori ini.

Hyper V


Hyper V atau biasa disebut Microsoft Hyper-V ini adalah jenis virtualisasi vps yang sangat cocok untuk Windows OS. Biaya vps ini lebih mahal dibandingkan dengan yang lain dan belum termasuk membayar lisensi Windows Os-nya

Prinsip dasar VPS


VPS sebagai metode unik dalam membagi sumber daya (resource) sebuah server menjadi beberapa server virtual. Server virtual tersebut memiliki kemampuan menjalankan operating system sendiri seperti halnya sebuah server. Bahkan dapat me-reboot sebuah server virtual secara terpisah (tidak perlu me reboot server utama).

Di samping itu user dapat mengendalikan vps dengan remote access desktop (pengendali jarak jauh) cara menggunakan aplikasi seperti terminal untuk Linux OS dan putty bagi yang menggunakan Windows OS.

Beberapa prinsip-prinsip dasar vps diantaranya sebagai berikut.
a. Vps bekerja seperti sebuah server yang terpisah.
b. Vps memiliki proses, user, files dan menyediakan full root Access.
c. Setiap vps memiliki IP address, port number, tabel filtering dan routing rules sendiri.
d. Vps dapat melakukan konfigurasi file untuk sistem dan aplikasi software.
e. Setiap vps dapat memiliki sistem libraries atau mengubah menjadi salah satu sistem libraries yang lain.
f. Setiap vps dapat delete, add, modify file apa saja, termasuk file yang ada di dalam root, dan meng-install software aplikasi sendiri atau mengkonfigurasi root application software.

Sebuah VPS , resource server yang dialokasikan adalah meliputi CPU Core, CPU Usage, RAM, dan Storage (ruang penyimpanan). Spesifikasi sebuah vps dapat diketahui dari segi hardisk, memory, jenis prosesor maupun pilihan sistem operasi (Windows, Linux dan lain-lain). Vps sudah terhubung dengan internet selama 24 jam dengan kecepatan tinggi agar setiap user bisa dengan mudah mengaksesnya.

Vps biasanya diakses melalui komputer pribadi menggunakan software remote desktop connection (RDC) yang sudah tersedia di Windows OS. Selain itu vps dilengkapi dengan pengaturan sendiri untuk init script, users, pemrosesan file system dan lain-lain. 

Dengan vps sebagai pengguna tidak perlu lagi merawat server virtual ini, karena perusahaan penyedia vps akan merawat secara cara berkala serta mengupgrade OS, RAM dan lain-lain.

VPS memiliki berbagai fungsi dan kegunaan sebagai berikut.

a. Web Hosting

Salah satu penggunaan yang populer vps adalah untuk menyediakan web hosting. Virtual private server sangat tepat untuk level menengah dan situs web, di mana aplikasi membutuhkan konfigurasi yang spesifik dan hanya bisa dilakukan oleh super user. Penggunaan ini juga cocok untuk memulai bisnis web hosting dengan anggaran yang terbatas namun layanan dengan yang berkualitas.

b. Backup Server

Kebutuhan backup server untuk menjamin layanan selalu berjalan normal menjadi hal yang sangat penting. Backup server ini bisa meliputi situs web, surel, berkas, dan basis data. Semua layanan ini berada dalam kondisi fisik dan logical yang terpisah ah sehingga meminimalisasi kerusakan atau kehilangan data.

c. File server atau storage server

Sebagai file server atau stored server Di mana kita bisa menyimpan file dan data melalui FTP dan http.

d. Sebagai server remote desktop

Sebagai server remote desktop, dimana bisa mendownload dan mengupload file secara remote, menjalankan aplikasi forex, bot/robot & automation, maupun spinner.

e. Sebagai host server untuk VPN dan Tunneling

f. Application hosting dengan virtual private server

Memungkinkan untuk membangun custom mission-critical software tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu mahal. Melakukan outsource development aplikasi juga sudah menjadi trend untuk menghemat biaya sehingga investasi jauh lebih efisien.

g. Development/Test Environments

Vps juga membantu untuk melakukan serangkaian development testing secara efisien, beberapa sistem operasi dan alamat IP publik dengan mudah bisa dilakukan, koneksi secara remote untuk ribut dan penggantian interface cukup dilakukan dengan cepat, sama seperti halnya memiliki 1 rak yang penuh dengan server testing.

h. Educational outpost

Vps menjadikan ajang untuk bereksperimen unix operating system dengan berbagai macam distribusi sekaligus. Membuat proses eksperimen lebih beragam dan lebih mudah membandingkannya.

Penyewaan VPS

VPS dapat dibagi menjadi beberapa VM (Virtual Machine), di mana setiap VM berupa "virtual server" yang dapat di instal sistem operasi tersendiri sehingga VPS terasa seperti sebuah dedicated server. Dibanding dengan share hosting, menyewa VPS akan mendapatkan resource yang lebih baik sehingga tidak terganggu jika ada problem pada website yang dikelola. Selain itu VPS mendapatkan root akses sehingga lebih leluasa dalam mengkustomisasi server sesuai kebutuhan Anda.

Kategori VPS :

  1. VPS Managed, Server kosong atau hanya berisi IP, root dan password.
  2. VPS Unmanaged, Sudah terinstall OS Linux atau Windows atau yang lainnya sesuai dengan hosting.

Ketika memutuskan untuk membangun sebuah website atau blog untuk kepentingan komersial, sangat disarankan untuk menyewa vps. Karena vps sangat membantu kinerja dalam mengelola website, bahkan memiliki kesanggupan lebih dari satu website.

Khususnya bagi para web developer yang memiliki domain dalam jumlah banyak tentu sangat membutuhkan kustomisasi untuk berbagai macam aplikasi yang digunakan. Pengertian virtual private server (VPS) bisa menjadi referensi bagi siapa saja yang ingin membangun domain-domain tersebut. VPS juga ga sangat cocok bagi yang mengutamakan privasi dalam mengelola sebuah website. Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam konfigurasi virtual private server adalah sebagai berikut.

a. Portal / Website dengan tingkat kunjungan tinggi.

Apabila mengelola satu atau beberapa website dengan tingkat kunjungan sangat tinggi, maka layanan share hosting tidak lagi cocok maka vps menjadi pilihan paling tepat.

b. Penyedia layanan web hosting.

Dalam hal ini bisa jadi penyedia layanan web hosting atau web developer yang menghadirkan layanan hosting sebagai one stop service kepada pelanggan. Terdapat dua alternatif solusi terhadap kebutuhan yaitu dengan menggunakan layanan reseller hosting atau menggunakan layanan virtual private server.

c. Corporate dan pemerintah.

Kebutuhan yang paling banyak dijumpai pada segmen corporate adalah email, database dan sistem informasi. Menggunakan vps lebih memberikan jaminan keamanan karena data dan email perusahaan anda diletakkan dalam server yang privat terpisah dari pelanggan yang lain memungkinkan jaminan privasi dan keamanan yang lebih tinggi dengan biaya yang rendah sesuai dengan skala kebutuhan.

d. Web developer dan pengembang aplikasi.

Dengan menggunakan vps bebas membuat akun akun hosting untuk pelanggan, menghadirkan layanan terintegrasi yang tentunya adalah sebuah nilai tambah. Environment vps juga membuat fleksibelitas mengatur sendiri server sesuai dengan kebutuhan aplikasi yang dikembangkan.

e. TV / Radio untuk audio video streaming.

Vps menyediakan audio atau video streaming tanpa harus menggunakan dedicated server. Selain itu vps juga dapat diupgrade menyesuaikan kebutuhan dari sisi RAM, CPU usage dan kapasitas simpannya.

f. Aplikasi khusus.

Biasanya menggunakan dedicated server untuk menginstal aplikasi aplikasi khusus seperti mapserver void open game server dan lain-lain. Kini cukup menggunakan vps dengan harga yang pasti jauh di bawah dedicated server.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih vps di Indonesia

Hosting server Indonesia berupa komputer server yang digunakan untuk menyimpan data, umumnya untuk webpage yang terletak di Indonesia sehingga lazim disebut sebagai Indonesia Internet Exchange (IIX). 

Beberapa implementasi hosting server IIX Jakarta antara lain tidak dapat dipengaruhi oleh kondisi konektivitas internasional dari ISP Indonesia yang digunakan oleh para klien, cepat bila diakses dari Indonesia karena routingnya tergolong pendek, bandwidth internasionalnya relatif kecil sehingga pengiriman email ke arah mail server luar negeri seperti Yahoo atau Hotmail maupun Gmail tidak secepat hosting server US (Amerika). Serta relatif lebih lambat apabila diakses dari luar negeri.

Posting Komentar untuk "Virtual Private Server (VPS)"