Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Perangkat Router Mikrotik

Mikrotik

 

Mikrotik dengan motto-nya Routing The World adalah sebuah merek dagang perangkat router yang berasal dari kota Riga, Latvia, Eropa timur.

Didirikan oleh John Trully dan Arnis Riekstins, bergerak dibidang pembuatan hardware dan software di bidang networking.

Mikrotik selain berupa hardware yang disebut dengan router board, juga dalam bentuk software terpisah dalam bentuk  sistem operasi router atau router OS.

Perangkat keras mikrotik sendiri biasanya telah dilengkapi router OS mikrotik, sementara router OS mikrotik dapat dibeli secara terpisah untuk dipasang pada sebuah PC untuk dijadikan PC router. Router OS mikrotik dikembangkan dari sistem operasi Linux.

Fungsi Router Mikrotik

Dari sekian banyak fungsi router mikrotik berikut saya sajikan beberapa :

  1. Sesuai dengan namanya router  memiliki fungsi utama dapat menghubungkan 2 jaringan atau lebih yang berbeda segmen atau network id.
  2. Beberapa tipe router mikrotik memiliki fitur wireless sehingga memungkinkan untuk berfungsi sebagai wifi client, wifi access point dan wireless repeater.
  3. Dibandingkan dengan Access point biasa mikrotik dapat memberikan layanan hotspot di mana masing-masing user memiliki keamanan atau password yang berbeda-beda serta layanan yang berbeda-beda pula.
  4. Dengan mikrotik Ada banyak jenis keamanan yang dapat diterapkan misalnya blokir atas suatu situs, bypass suatu situs, penjadwalan access, dan lain sebagainya. Sangat banyak sekali fitur-fitur dari mikrotik ini sehingga tidak dapat dijelaskan satu persatu.

Level Mikrotik / Lisensi Mikrotik

Mikrotik RouterOS hadir dalam berbagai level. Tiap level memiliki kemampuannya masing-masing, mulai dari level 3, hingga level 6. Secara singkat, level 3 digunakan untuk router berinterface ethernet, level 4 untuk wireless client atau serial interface, level 5 untuk wireless AP, dan level 6 tidak mempunyai limitasi apapun.

Untuk aplikasi hotspot, bisa digunakan level 4 (200 user), level 5 (500 user) dan level 6 (unlimited user), jika menggunakan fitur user manager, untuk level 4 yang bisa online bersamaan maksimal 20 user dan 50 user pada level 5, sementara untuk level 6 adalah unlimited (tidak ada batasan).

Detail perbedaan masing-masing level dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
 
Level number 1 (DEMO) 3 (ISP) 4 (WISP) 5 (WISPAP) 6 (Controller)
Wireless Client and Bridge - - yes yes yes
Wireless AP - - - yes yes
Synchronous interfaces - - yes yes yes
EoIP tunnels 1 unlimited unlimited unlimited unlimited
PPPoE tunnels 1 200 200 500 unlimited
PPTP tunnels 1 200 200 unlimited unlimited
L2TP tunnels 1 200 200 unlimited unlimited
VLAN interfaces 1 unlimited unlimited unlimited unlimited
P2P firewall rules 1 unlimited unlimited unlimited unlimited
NAT rules 1 unlimited unlimited unlimited unlimited
HotSpot active users 1 1 200 500 unlimited
RADIUS client - yes yes yes yes
Queues 1 unlimited unlimited unlimited unlimited
Web proxy - yes yes yes yes
RIP, OSPF, BGP protocols - yes yes yes yes
Upgrade configuration erased on upgrade yes yes yes yes


Pada dasarnya sistem operasi router yang terpasang pada berbagai tipe perangkat mikrotik adalah sama, yang membedakan adalah fitur hardware-nya seperti contohnya besaran ROM dan RAM, processor, jumlah port ethernet, wireless LAN, fitur POE (Power on Ethernet) dan lain sebagainya.
 
Jadi misalnya versi ROS (router OS) 6.45 pada hardware tipe RB 750 dengan RB 931 adalah sama, yang membedakan hanya kemampuan hardwarenya. RB 750 memiliki 5 port ethernet, sementara pada RB 931 memiliki 3 port saja, namun pada RB 931 memiliki  WLAN (Wireless). 
 
 
RB931
Mikrotik RB 931

RB750
Mikrotik RB 750

 

Posting Komentar untuk "Mengenal Perangkat Router Mikrotik"